Tidak aneh kalau anda masih mengernyitkan dahi saat membaca kudu di atas. "lebai" memang bukan bahasa baku, tapi bahasa gaul yang akhir-akhir ini lagi ngetrend dan terkenal, seterkenal gayus. Soal artinya, menurut postingan di internet, lebay adalah penjelmaan gaul dari kata lebih atau tepatnya berlebihan". Dalam konteks penggunaannya dipakai untuk mencemooh tindakan yang terkesan berlebihan, terlalu dibuat-buat dan kelewat batas. Yah, begitulah bahasa gaul. Ngasal dan tanpa kaidah kesemak setiap orang memiliki hal ciptanya.
Bukannya mau ikut-ikutan gaul, tapi kata ini sering dipakai, tidak hanya pada percakapan anak ABG, tapi juga pada judul berita haila sering nongol dalam artikel serius. Ketidak tahuan akan maknanya sering bikin hati dongkol sekaligus penasaran.
Penasaran pada artinya, sekaligus penasaran mengapa kosakata ini sepertinya sangat mewakili untuk mengungkapkan perilaku manusia akhir zaman ini. Dan kalau sedikit kita perhatikan, orang-orang zaman sekarang memang banyak yang suka lebay, berlebih-lebihan, tidak proporsional dan suka membesar-besarkan hal kecik, tapi sebaliknya menganggap enteng hal yang besar.
Contoh, dikabarkan, saat timnas bola Indonesia mulai bersinar dgn bintang barunya yang bernama Irfan Bachdim, ada seorang penggemar yang saking cintanya, mendeklarasikan agama Baru, agama Irfan Bachdim. 'dakwahkan' melalui internet dan puluhan orang pun memekuk agama baru ini. Mungkin ini cuma dagelannya anak muda atau berita bohong-bohongan tapi kalau benar, ini bukan cuma lebay tapi "GILA".
Di dunia maya ramai dibicarakan agama baru yang menyembah google.com karena kesaktiannya sebagai situs "segala tahu". Agama ini memiliki gereja dan beberapa pengikut di situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Ada kemungkinan, ini cuma strategi marketing. Namun begitu, main-main soal agama meski hanya strategi pemasaran jelas berlebihan dan membahayakan. Anak-anak yang senangnya ikut-ikutan bisa menganggapnya sebagai ideologi betulan lalu mengikutinya.
Masih terkait fenomena timnas Indonesia. Sebelum laga final, beberapa kalangan umat Islam menggelar istighatsah untuk kemenangan timnas. Ya istighatsah doa massal yang biasa di gunakan untuk memohon kemenangan atas pasukan kafir atau memohon agar dientaskan dari sebuah wabah bencana. Cuma untuk kemenangan sepak bola menggelar istighatsah ? Lebay dan tak bermanfaat dunia akhirat.
Berlebihan, lebay atau apapun namanya, dalam hal apapun tidak pernah mendatangkan kebaikan. Dalam Islam ada istilah ghuluw atau tanathu' yang terjemahan simpelnya adalah berlebihan atau kelewat batas. Rasulullah SAW. mengancam, "Halakal muthanaththi'un" 'celakalah orang-orang suka berlebihan." sebaliknya, Islam sangat menekankan sikap tawasuth yang mewakili makna pertengahan. Keseimbangan dan proporsional dalam bersikap atau menyikapi sesuatu hal. Dan sikap inilah yang harus terapkan. Bersikap seimbang tidak berlebihan alias Tidak Lebay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar